Gebyar Cendi 2017

Rasulullah memiliki sifat yang patut diteladani. Yang pertama adalah peka terhadap kondisi umat, dan yang kedua tidak malu untuk terjun langsung melihat kondisi umatnya. Di era modern ini, umat Islam semakin ditekan dengan adanya persaingan global. Orang yang berilmu akan disegani oleh orang lain, akan tetapi jikasoft skillyang dikuasai tidak diimbangi dengan praktikhardskill, maka umat Islam dikhawatirkan akan tertinggal dalam dunia persaingan.

Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga saat membuka Gebyar Cendi(Center for Interpreneurship and Career Studies)2017 UIN Sunan Kalijaga, bertempat di Gedung Prof. Amin Abdullah, kampus setempat, Jum’at, 20/10/17. Kegiatan yang mengusung tema, “Sukses Berwirausaha dan Karir, Atasi Pengangguran Sarjana” ini berlangsung 2 hari (20,21/10). Antara lain diisi denganJob Fairdan Expo UMKM. Tidak kurang dari 14 perusahaan menawarkan berbagai macam formasi jabatan untuk parafress graduadedan 30 stand UMKM mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Ajang ini juga dimeriahkan dengan Pekan Inovasi, Kreativitas dan Budaya Mahasiswa (PIKMA)

Dalam ajang ini, Cendi juga memberi anugerahBussines Project Awardkepada Mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga yang sukses berwirausaha. Ali Baba, Mahasiswa penerimaBussines Project Awardkategori Bisnis Terpopuler, Ibrahim Hasan Hisbullah kategori Bisnis terkreatif, Mohammad Sais Mansur kategori Bisnis Terencana, Dimas Dwi Setyawan kategori Bisnis ternekat. Sedangkan dari Alumni, H. Bukhari AZ (owner Aflah Catering) sebagai inspirator wirausaha muda, Ardi Sehami (owner Sampe Arumanis) sebagai pelestari makanan nusantara.

Lebih lanjut Prof. Yudian mengatakan, Kesadaran ekonomi seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam beragama di negri ini masih rendah. Maka perlu dipacu dalam hal menguasai cara produksi dan penguasaan teknologi untuk menghasilkan barang-barang yang layak diperjual-belikan. Dalam istilah Islam istito’ah. Sama halnya denganhard skill. Oleh karena itu forum ini merupakan latihan bagi Dosen dan Mahasiswa untuk memahami proses produksi, latihan berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra kampus. Sehingga akan muncul kecakapan dan keahlian dalam berwirausaha.

Sementara itu Direktur Cendi, Ahmad Salehudin, S.Th.I., MA., menyampaikan, Perguruan Tinggi tidak boleh terjebak dalam rutinitas akademik (menghasilkan sarjana semata). Tetapi juga harus memikirkan masa depan dan kebutuhan Mahasiswa dan alumni untuk hidup sejahtera dan bermartabat. Perguruan Tinggi harus menghasilkan Alumni sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Maka dengan penghargaanBussines Project Award, selain sebagai bentuk penghargaan dari kampus atas peran mereka dalam ikut mensejahterakan masyarakat melalui dunia usaha, juga diharapkan bisa mendorong para Mahasiswa dan Alumni semakin banyak yang menyusul menekuni dunia wirausaha (Nida,Weni-Humas/Foto Khabib).