Gempa berkekuatan 7 SR yang melanda Lombok Utara pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga dan ratusan korban, baik luka-luka mau pun meninggal dunia. Gempa dengan kedalaman 15 kilometer yang berlokasi di 8.37 LS, 116.48BT tersebut ditetapkan BMKG berpotensi tsunami (@infobmkg, 5 Agustus 2018). Dengan dikabarkannya gempa di Lombok tersebut, aparat gabungan telah melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MapalaskaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sejak Senin (6/8) telah melakukan penggalangan dana guna membantu korban gempa di Lombok. Penggalangan dana tersebut dilakukan disekitar lingkungan kampus UIN Suka. Hingga Kamis (9/8) tercatat donasi yang telah terkumpul sebesar Rp 6.055.400. Rencana, dana donasi yang telah terkumpul akan dibelanjakan kebutuhan korban gempa Lombok yang berada di pengungsian. Penggalangan dana yang telah dilakukan selama empat hari, akan terus dilanjutkan sampai kurang lebih seminggu kedepan.

Selain menggalang dana secara langsung, donasi juga dapat disalurkan melalui No.Rekening BNI Syariah 0726697971 a.n Septiana Hanif, atau langsung salurkan donasi ke Green House Mapalaska di Kampus Timur UIN Sunan Kalijaga (belakang gedung Student Center) yang juga digunakan sebagai Posko Bencana Gempa Lombok.

Selain itu, Mapalaska juga memberangkatkan dua potensi relawannya. Relawan yang diberangkatkan adalah Septi Ika Lestari, mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, divisi Rock Climbing, dan juga Rino Febrianto, mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, divisi Rafting.

Upacara Pelepasan Relawan Peduli Gempa Lombok yang dilaksanakan pada Kamis (9/8) kemarin dihadiri oleh Dr. H. Waryono, M. Ag., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Beliau juga ikut berdonasi bagi korban Gempa Lombok dan berpesan bahwa Tim Relawan Gempa Lombok Mapalaska yang ditugaskan ke Gunungsari Lombok Barat tidak hanya sebagai relawan namun juga tim assesmen yang akan mengabarkan perkembangan berita di sana.(UKM Mapalaska-Nurul/Humas)