UKM KSR PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bekali Diklat KSR Anggota Baru

UKM KSR PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan acara Diklat Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk calon anggota baru, Minggu, 30/9/2018, bertempat di Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. dan Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si selaku Pembina KSR PMI UIN Sunan Kalijaga, serta Supardi (perwakilan dari Pengurus PMI Kota Yogyakarta). Juga perwakilan dari berbagai KSR se-DIY.

Menurut Ketua UKM KSR PMI UIN Sunan Kalijaga, Sigit Aji Purwoko, acara ini mengusung tema “Explore and Find Your Volunteer Soul for Humanity”, harapannya calon anggota KSR PMI UIN memiliki jiwa kerelawanan yang tinggi yang siap menjadi ujung tombak dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Apalagi relawan PMI memiliki 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang membedakannya dengan relawan lain. Adapun 7 prinsip tersebut yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan.

Pembina UKM KSR PMI UIN Sunan Kalijaga, Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si. mengatakan, bahwa di zaman sekarang ini jiwa kerelawanan mulai mengalami krisis padahal relawan sangat dibutuhkan karena banyaknya kejadian-kejadian bencana yang melanda Indonesia. Belum selesai tragedi bencana di Lombok, masyarakat Indonesia sudah kembali dibuat berduka dengan kejadian gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Peran relawan sangat dibutuhkan dalam hal ini, khususnya relawan PMI yang sudah diberi pendidikan dan pelatihan sesuai standar.

Sementarabitu, Dr. H. Waryono, M.Ag memberi pesan, menjadi relawan hendaknya mengikuti jejak Rasulullah SAW yang merupakan suri tauladan yang memiliki jiwa kerelawanan yang luar biasa, kalau ada orang butuh bantuan langsung dibantu tanpa harus bertanya agama, etnis, atau gendernya apa terlebih dahulu. UKM KSR PMI UIN Sunan Kalijaga juga harus meneladani Sunan Kalijaga, yaitu berdakwah dengan budaya, karena membantu orang yang sedang terkena bencana itu juga termasuk dakwah yang luar biasa seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah. Dalam pengabdian, anggota UKM KSR PMI UIN harus bersikap sholeh individual dan sholeh sosial sehingga melahirkan sifat komitmen dan sensitifitas sosial untuk berkontribusi membantu masyarakat terutama yang terkena bencana. (Weni)