Mahasiswa UIN Suka Sabet Juara 2 di Ajang Lomba Ide Usaha

Tiga mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang tergabung dalam satu TIM yang beranggotakan Muhammad Solikhin (Pendidikan Matematika/ketua TIM), Dewi Oktaviani (Sejarah Kebudayaan Islam/Anggota 1) dan Angga Novian Nur Setiadi (Pendidikan Matematika/Anggota 2) berhasil menyabet juara 2 di ajang Lomba Ide Usaha yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Lomba dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2018 bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional yang mengusung tema “Think Creatively For The Next Young Entrepreneur” ini, bertujuan untuk mengembangkan kreativitas ide dan gagasan dalam mewujudkan pengusaha muda di era milenial dan revolusi industri 4.0. Dalam lomba ini diikuti oleh 39 Tim mahasiswa yang terbagi dari mahasiswa se DIY-Jawa Tengah dan sekitarnya. Dalam hal ini TIM dari UIN Sunan Kalijaga ini mengusung usaha dalam bidang kuliner yaitu Cokelatte yang terbuat dari Ekstrak Biji Kakao Dengan Fermentasi Rhizopus Oligoporus Kedelai Sebagai Sumber Protein Nabati.

Perjalanan lombanya ini dimulai dari seleksi makalah ide usaha yang mana dari keseluruhan makalah tersebut kemudian diambil 10 makalah yang terpilih untuk dipresentasikan di acara Grand Final Lomba Ide Usaha. Dalam perjalanan grand final kami bersaing dengan tim-tim besar yang terbagi dari mahasiswa dari kampus DIY-Jawa tengah, 10 Tim tersebut terdiri dari mahasiswa kampus : UGM, UNY,UTY,UNTIDAR,UPN. Produk yang kami usulkan ini berbahan baku alami dengan memiliki kandungan gizi yang tinggi, ujar Muhammad Solikhin selaku Ketua TIM. Dari olahan ekstrak biji kakao ini akan membentuk sebuah produk coklat yang manacoklat ini termasuk kedalam kategori makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi. Kebiasaan orang dalam mengkonsumsi coklat dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Sebab coklat mengandung flavonoid yang berkhasiat untuk meningkatkan kecepatan seseorang dalam memproses informasi dan memori otak seseorang. Selain itu dalam coklat ini juga mengandung methylxanthines, kafein, dan theobromine yang juga berkhasiat untuk meningkatkan kognitif seseorang

Selain dari ekstrak biji kakao tersebut, kami memadukan dengan olahan fermentasi jamur Rhizopus Oligoporus dengan kedelai yang mana akan membentuk produk tempe. Tempe ini merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat berbagai kalangan mulai dari anak kecil hingga kalangan dewasa, tempe ditinjau dari segi ekonomis berada pada posisi mudah dijangkau oleh masyarakat pada umumnya. Tempe merupakan sumber protein nabati sekaligus mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan didalam tempe juga bermanfaat untuk menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degenerative. Pada 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, 155 miligram kalsium, 4 miligram zat besi. Dalam pembuatan produk ini harapannya dapat menambah nilai ekonomi masyarakat dan dapat mengembangkan petani bahan baku dalam mengolah produk makanan di era milenial ini. (Nurul)