Mahasiswa Ilmu Komunikasi Raih Juara 2 di Komfiest 2019

Galih Kharisma Mega dan Qoory Dhianatika, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) UIN Sunan Kalijaga meraih Juara 2 pada acara Komunikasi Fiesta (Komfiest) 2019 yang digelar di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dari tanggal 3 s.d. 7 April 2019.

Tahun 2019 merupakan tahun ke-delapan diadakannya Komfiest yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Pers Mahasiwa (LPM), Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Komfiest pada tahun ini mengangkat tema The Era of New Media : Get it,Share it yang membahas mengenai sirkulasi informasi di berbagai platform new media saat ini. Prinsip yang menjamur di kalangan pengguna new media saat ini adalah get it, share it! yang memberikan dampak signifikan dalam pengggunaan new media sebagai alat untuk menyampaikan informasi, khususnya berbagai jenis informasi yang dengan mudah tersebar di kalangan masyarakat.

“Pada brief pertama, kami diharuskan memposisikan diri kami sebagai sebuah agency. Brief yang memerintahkan kami untuk membuat sebuah akun instagram kreatif yang mengkampanyekan masyarakat supaya tidak golput dalam Pemilu 2019. Tim kami berhasil menjadi finalis dengan judul karya Votisme,” tulis Qoory saat dihubungi melalui media sosial.

Menurutnya, karya yang dihasilkan bersama Galih bisa diakses di akun instagram dengan user akun sama seperti judul karyanya. Selain membuat akun Instagram, mereka juga diharuskan membuat konten di dalamnya. Sembari memikirkan konsep untuk konten, mereka juga diharuskan membuat sebuah video iklan layanan masyarakat. Iklan tersebut pada akhirnya dijadikan konten dalam instagram yang sudah mereka buat.

“Setelah pengumuman 5 karya sebagai finalis, kami diharuskan untuk mengikuti rangkaian acara Komfiest di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Selain mengikuti Seminar Nasional dan One Day Tour ke KPU Jawa Timur di hari pertama. Kami juga mempresentasikan hasil karya pada hari kedua serta pada puncak acara,” lanjutnya.

Pada hari ketiga, peserta dihibur oleh penampilan konser dengan bintang tamu penyanyi nasional Tulus. Konser Tulus ini juga sebagai bentuk Closing Party dari acara Komunikasi Fiesta 2019.

Qoory menambahkan bahwa padabrief 2 sebagai bentuk dari shocking project yang diberikan oleh panitia, merekadiharuskan untuk membuat sebuah infografis yang didapatkan dari materi seminar nasional dan kunjungan ke KPU Jawa Timur. Infografis tersebut menjadi segmen tambahan dalam akun instagram yang telah disiapkan sebelumnya.

Ia juga bercerita bahwa presentasi yang mereka bawakan untuk brief 1 lebih matang daripada brief 2. Mereka memiliki kendala pada persiapan. Waktu yang mereka miliki untuk melakukan presentasi pada brief 2 kurang dari 12 jam. Sedangkan pada brief pertama mereka memiliki waktu persiapan lebih lama, yakni satu minggu.

Melalui prestasi ini, mereka berharap dapat terus menggali potensi dalam diri dan terus berkarya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Tentunya harapan baik akan industri kreatif di Indonesia semakin bisa terealisasikan. (Nurul)