Mahasiswa Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Menangi Lomba Speech Tingkat Nasional

Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di kancah Nasional. Fachri Hamzah Pangestu berhasil meraih juara I dalam kompetisi English Literature Festival (ELF) 2019 yang diselenggarakan oleh HMJ Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 18 s.d. 20 / 19.

Kompetisi English Literature Festival (ELF) perdana yang diselenggarakan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Menurut Fachri, lomba Speech antar HMJ Sastra Inggris se-Indonesia ini menuntut penguasaan materi keampuan berbahasa Inggris secara benar dan kemampuan berargumen. Oleh karenanya Fachri mempersiapkan berbagai hal. Penguasaan materi dan argumen yang ditampilkannya dalam lomba speech dicapai dengan belajar dari berbagai sumber; dari bangku kuliah di Prodi Sastra Inggris, UKM Studi dan Pengembangan Bahasa Asing (SPBA), maupun ia dalami secara otodidak dari youtube. Pelaksanaan lomba mengedepankan spontanitas, dengan tema tentang Speech diberikan ketika perlombaan berlangsung. Lombanya bersifat impromptu, peserta diberikan pilihan tema ketika hari perlombaan berlangsung dan diberi waktu 30 menit untuk menyusun naskah speechnya dan berlatih.

Maka dibutuhkan kepercayan diri yang tinggi. Fakhri bersyukur karena Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya-lah ia berhasil mendapatkan meraih juara 1 dalam kompetisi bergengsi ini. Baginya, lomba ini diniatkan sebagai beribadah, menambah ilmu dan pengalaman, sehingga menjadi juara adalah bonus dari semua itu. Kalau niatnya untuk menang mungkin justru kemenangan tidak akan didapat, kata Fakhri.

“Pelajaran yang saya dapat dari perlombaan kemarin membuat saya menyadari bahwa di atas langit masih ada langit. Masih banyak orang di luar sana yang lebih jago dari saya, yang membedakan saya dengan mereka hanyalah keberuntungan. Bagus-bagus semua, yang beda hanya beruntung dan tidak. Saya belajar banyak dari sana, saya selalu ingat salah satu kalimat yang selalu memotivasi saya yaitu “experience is the best teacher”, menang atau kalah, pengalaman itu mahal harganya, it teaches us a lot.” imbuh Fachri.

Mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2017 ini berharap agar setiap mahasiswa menggengam sikap optimis dan harus selalu berani untuk mencoba. menurutnya orang yang gagal itu bukan dia yang selalu mencoba namun selalu gagal, akan tetapi dia yang tidak pernah mau mencoba. (Weni)