Dosen UIN Sunan Kalijaga ikuti Sosialisasi Study Lanjut dari Charles Dharwin University Australia

CDCIA (Center For Developing Coperation and International Affairs)adalah kantor urusaninternasionalUIN Sunan Kalijaga yang fokus melakukan penjajakan kerja sama internasionalserta memberikan pelayanan kepada mahasiswa asing. Hal lain yang dikembangkan CDCIA berupapemberianinformasi peluang studi lanjut ke luar negeri dengan skema beasiswakepada mahasiswa, tendik, dan dosen.

Kamis (25/04) CDCIAmenggandeng Charles Darwin University dan IDP Yogyakarta denganmengadakan kegiatan presentasi&sesiinformasi. Kegiatan yang diikuti oleh 45 Dosen UIN Sunan Kalijaga inimengangkat tema ‘How to best prepare your research study's (doctoral program) application & preparing research proposal.

Kegiatan yang berlangsung di Lantai 1 Gedung Prof. Saifuddin Zuhri dihadiri oleh Dr. Waryono, M.Ag (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Achmad Uzair, Ph.D (Ketua CDCIA), Gregorius P. Setiawan (IDP Yogyakarta), dan Citta D. Sellepan(Business Development Executive, Indonesia Charles Darwin University).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama menyambut baik acaratersebutdan menyampaikan apresiasi kepada CDCIA yang selama ini konsisten berikhtiar memotivasi civitas akademika untuk melakukanstudi lanjut. Beliau berharap agar kesempatantersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin olehdosenuntuk berkonsultasi langsung dengan perwakilan Charles Darwin University dan IDP, ungkap Waryono saat memberikan sambutan pembuka.

Citta D. Sellepan selaku perwakilan Charles Darwin Universitymemberikan penjelasan mengenai trik penyusunan proposal yang baik, memilih calon supervisor, menjelaskansuasana akademik, serta nuansa kehidupan diluar non-akademik. “Perihal yang sangat penting disiapkan oleh calon applicant untuk studi lanjut ke Australia tidak semata-mata hanya urusan akademik, akan tetapi faktor lain yang lebih penting adalah adalah faktor non-akademik, yaitu memperoleh dukungan keluarga”.

Kegiatan berlangsung dari jam 13.00-15.00 WIB mendapatkan apresiasi yang positif dari peserta. Riris yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengutarakan bahwasa kegiatan tersebut sangat luar biasa. “Kegiatan ini sungguh diluar ekspektasi, membalik 100 persen dugaan saya sebelumnya karena kita tidak hanya diberikan materi penyusunan proposal yang baik, akan tetapi juga dapat mengetahui gambaran secara utuh suasana akademik di Australia denganpreparation yang cukup detail”, ungkapnya saat ditemui usai acara.(Doni/Hendris)