KKN Tanggap Bencana Sinergikan Program dengan Pemkab Tanggamus

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang di kelilingi oleh pegunungan vulkanik serta terletak pada pertemuan langsung lempeng-lempeng tektonik. Kondisi inilah yang menyebabkan berbagai bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan tsunami sering kali terjadi di Indonesia. Berdasarkan data United States Geological Survey (USGS) dan sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana. Oleh karena itu, usaha mitigasi bencana dinilai sangat perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Merespon hal tersebut UIN Sunan Kalijaga sebagai Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam membangun masyarakat sadar bencana di Indonesia. Dengan mengusung tema pemberdayaan masyarakat pesisir terdampak erupsi Gunung Krakatau, UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerjunkan 10 mahasiswa KKN angkatan 99 melalui program KKN Tematik Tanggap Bencana yang dilaksanakan di Desa Kiluan, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung. Ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki wawasan dan cara pandang yang tepat dan berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip pengurangan risiko bencana (PRB).

Pelepasan dan Penerimaan KKN angkatan 99 dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D. dan Wakil Bupati Tanggamus, A.M. Syafi’i sebagai tamu undangan pada tanggal 1 Juli 2019 lalu di Gedung Prof. Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dilanjutkan dengan audiensi antara Pemda Tanggamus dengan tim KKN Tanggap Bencana didampingi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Wakil Rektor III yang bertempat di Bale Timoho Yogyakarta.

Wakil Bupati Tanggamus menyampaikan bahwa Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu wilayah di Lampung yang tinggi potensi bencananya. Sehingga beliau berharap mahasiswa KKN bisa membantu memberdayakan masyarakat untuk membangun desa tersebut.

Rektor juga menambahkan bahwa sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN Tanggap Bencana merupakan langkah konkret keterlibatan civitas akademika perguruan tinggi dalam membangun masyarakat sadar bencana. “Perguruan Tinggi sebagai institusi yang dekat dengan mahasiswa diharapkan mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap mahasiswa untuk dapat memperluas wawasan kebencanaan. Selain itu, bisa mengedukasi serta meningkatkan awareness masyarakat untuk dapat tanggap bencana,” lanjutnya.

UIN Sunan Kalijaga memberangkatkan mahasiswa KKN ke desa Kiluan pada tanggal 3 Juli 2019 kemarin. Saat berada di Kiluan, Tim KKN Tematik Tanggap Bencana disambut oleh BPBD Tanggamus, Sekretaris Camat, beserta perangkat desa. “Program yang dimiliki KKN Tematik Tanggap Bencana diharapkan mampu bersinergi dengan program yang dimiliki oleh BPBD Tanggamus, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Kiluan,” ujar sekretaris kecamatan. (Nurul/KKN)