Jumat (20/7) kemarin, Dharma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Seminar "Perempuan Peduli Kesehatan Payudara Sejak Dini" di Ruang Pertemuan Lantai 1 Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Dalam kesempatan tersebut menghadirkan Narasumber Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad. (salah satu ahli di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito). Ia menyampaikan bahwa perempuan harus peduli kesehatan payudara sejak dini. Salah satunya dengan melakukan SADARI alias periksa payudara sendiri sejak usia belasan tahun. Perempuan penting melakukan SADARI, tepatnya pada hari ke-7 hingga ke-10 terhitung dari hari pertama haid atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause. Sehingga jika ditemukan hal-hal yang dirasa aneh, seperti ada benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara bisa segera terdeteksi. Metode ini memiliki akurasi untuk mengetahui ada tidaknya kanker payudara hingga 20 persen.

"Caranya dengan menggunakan tiga jari lalu meraba payudara termasuk pada bagian ketiak secara lembut. Jika ketemu di awal, angka kematian akan lebih rendah dan harapan hidup penderita menjadi jauh lebih baik," tutur Lina.

Kanker payudara sangat berbahaya dan harus diwaspadai sejak dini. Meskipun demikian, kanker payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat dan rutin. Selain melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) juga bisa melalui Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tenaga kesehatan terlatih secara berkala.

"Faktor yang dapat memicu kanker payudara antara lain perokok aktif dan pasif, pola makan buruk, usia haid pertama di bawah 12 tahun, perempuan tidak menikah, perempuan menikah tidak memiliki anak, melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun, tidak menyusui, menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau mendapat terapi hormonal dalam waktu lama, usia menopause lebih dari 55 tahun, pernah operasi tumor jinak payudara, riwayat radiasi dan riwayat kanker dalam keluarga (faktor keturunan). Oleh karena itu, kita harus menjalani pola hidup sehat, seperti olah raga rutin, diet seimbang, jauhi asap rokok, rutin cek kesehatan, istirahat cukup dan kelola stres. Pesan saya jangan pernah takut dan malu untuk memeriksakan kesehatan," pungkas Lina. (Nurul)