Seminar Manajemen Perguruan Tinggi, Rangkaian Dies Natalis Fakultas Saintek UIN Suka


Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Sunan Kalijaga menggelar Seminar Manajemen Perguruan Tinggi, bertajuk Menuju Pengembangan Kelembagaan dan Keilmuan Fakultas Sains dan Teknologi yang Responsif terhadap Kebutuhan Industri, mengundang enam narasumber mitra MBKM dari Fakultas Saintek (27/06). Seminar Manajemen Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk menggali saran dari para mitra dan praktisi yang merekrut alumni Fakultas Sains dan Teknologi mengenai kompetensi apa saja yang diperlukan oleh dunia industri. Bertempat di Gedung R.H.A Soenarjo, S.H. (Convention Hall) UIN Sunan Kalijaga lantai dua, seminar ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis XVIII Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari beberapa agenda mulai dari tanggal 18 hingga 23 Juni, yaitu, Saintek Futsal Competition, Saintek Poster Competition, Essay Writing Competition, Seminar Saintek Muda, Seminar Pembelajaran Saintek, Seminar Manajemen Perguruan Tinggi, dan rangkaian terakhir yakni Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains (KIIIS) ke-5 pada 4 Oktober 2022.


Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Hj. Khurul Wardati, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan, pengisi acara dan panitia karena telah menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara ini. Selanjutnya Dr. Hj. Khurul Wardati menyebutkan bahwa kinerja fakultas sains dan teknologi telah mengalami peningkatan, dibuktikan dengan diraihnya akreditasi unggul untuk 5 program studi. “Mudah-mudahan program studi Biologi segera menyusul mendapatkan akreditasi unggul. Saya juga berharap mitra, alumni, dan pengguna alumni dapat memberikan masukan, kritik dan saran terhadap perkembangan fakultas saintek”.
Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al-Makin, M.A., mengucapkan selamat atas dies natalis Fakultas Sains dan Teknologi dan mengajak hadirin untuk mensyukuri perjalanan yang telah dilalui oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga selama 18 tahun ini.


Rektor berpesan untuk Fakultas Saintek sebagaimana kisah Kaisar Nero yang menjadi penonton bagi diri sendiri dan bertepuk tangan, agar Fakultas Saintek menjadi spectator untuk diri sendiri tanpa menunggu ucapan selamat dari orang lain, karena kebahagiaan itu dari diri sendiri. Bukan dari orang lain. Asal kita yakin kalau kita Bahagia, terserah sekitar kita sedang apa.


Prof. Al Makin menyebutkan bahwa Sains dan Teknologi bahwa kemajuan manusia ditandai dengan adanya tradisi Teknik (Pertukangan). Dimulai dari romawi-islam-dan peradaban barat modern. Selain itu, Sains dan teknologi merupakan simbol dari kehidupan sehingga Fakultas Saintek merupakan sandaran bagi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tanpa Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga akan pincang. Yang kedua, sebagai umat manusia beragama tidak dapat lepas dari teknologi, karena saat ini kehidupan manusia termasuk kehidupan beragama sangat ditopang oleh teknologi dan produk-produk teknologi. Kemudian yang ketiga sebagai bangsa jika kehilangan teknologi dalam kebangsaan akan menenggelamkan eksistensi dari bangsa tersebut. “Kunci romawi kuno berhasil meluaskan daerahnya adalah dengan pembangunan jalan dan perluasan jaringan sanitasi dan air bersih.” tutur Prof. Al Makin. Yang terakhir, Rektor UIN Sunan Kalijaga mengajak untuk seluruh sivitas akademika agar belajar dari mana saja dan dari siapa saja. “Setiap pemerintahan di masa lalu selalu mempunyai ahli hikmah yang memberikan nasehat kepada para pemimpinnya. Begitu juga di UIN Sunan Kalijaga. Universitas sebenarnya perlu mendengarkan hikmah-hikmah dari Fakultas Saintek“, demikian Rektor mengakhiri sambutannya.


Selanjutnya, sesi seminar dimulai setelah moderator acara sekaligus Dosen Program Studi Teknik Industri, Khusna Dwijayanti, M.Sc., Ph.D., mempersilakan narasumber untuk maju ke atas panggung. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini ialah, mitra MBKM program studi Matematika, Agus Purwanto, ST dari PT. Alpabit Digital Inovasi, mitra prodi Fisika yakni Prof. Gede Bayu Suparta, M. Sc., Ph. D., dari PT Madeena Karya Indonesia. Kemudian mitra MBKM prodi Kimia, Ardiba Rakhmi Sefrienda STP, M,Sc, dari Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), mitra prodi Biologi, Hanif Kurniawan, S.H. dari Yayasan Wagleri dan kampung satwa Yogyakarta, mitra MBKM prodi Teknik Informatika yakni Dr. Tech. Dewi Wisnu Wardhani, S. Kom., M. Sc. dari UNS, dan mitra MBKM prodi Teknik Industri, Nugraha Jaka Susanto, S.T dari CV Rumah Mesin.


Sesi ini mendiskusikan bagaimana profil usaha yang dijalankan para mitra sekaligus kualifikasi lulusan yang dibutuhkan sehingga dapat menjadi masukan bagi Fakultas Saintek dalam pengembangan akademik dan kurikulum agar melahirkan alumni yang ideal. Penyampaian pertama oleh Agus Purwanto, ST dari PT. Alpabit Digital Inovasi yang bergerak di bidang IT. Dia menyampaikan bahwa ada empat hal yang perlu dikuasai yakni kemampuan komunikasi, Bahasa Inggris, logika yang merupakan dasar dari pemrograman, dan technical skill.
Selanjutnya, Prof. Gede Bayu Suparta, M. Sc., Ph. D., seorang profesor dari FMIPA UGM yang juga merupakan Founder PT. Madeena Karya Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang digital radiography. Litbang teknologi, manufaktur, distributor, pedagang besar, dan IT. Disebutkan bahwa saat ini yang menjabat sebagai Direktur pengembangan dari PT Madeena adalah lulusan dari UIN Sunan Kalijaga. Kemampuan yang dibutuhkan untuk menekuni bidang kerja di PT. Madeena antara lain kemahiran ilmu fisika terapan, instrumentasi, programming, memiliki rasa toleran yang tinggi dan kepekaan sosial.


Ardiba Rakhmi Sefrienda STP, M,Sc, seorang food researcher pada Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dengan fokus bidang berupa pengolahan pangan, pengemasan makanan dan makanan halal. Kemampuan yang diharapkan bagi alumni ialah dapat menggunakan alat-alat uji yang terkait dengan pengolahan dan pengujian bahan makanan. Serta memiliki kemampuan untuk menganalisis hasilnya.


Sementara itu, Hanif Kurniawan, S.H ., dari Yayasan Wagleri dan kampung satwa Yogyakarta yang terdiri dari sekelompok akademisi, aktivis lingkungan, dokter hewan, dan pecinta satwa yang bersatu untuk melakukan Gerakan penyelamatan hewan. Adanya nilai keislaman yang menjadi kurikulum UIN Sunan Kalijaga akan menjadi modal mendasar dalam pelaksanaan penyelamatan dan konservasi alam.
Kemudian penyampaian materi dilanjutkan oleh Dr. Tech. Dewi Wisnu Wardhani, S. Kom., M. Sc dari UNS, merupakan mitra student exchange bagi UIN Sunan Kalijaga pada program MBKM. Dr. Dewi menyebutkan harus adanya penyamaan learning outcome dan selanjutnya pihaknya mengharapkan adanya kolaborasi penelitian serta kerja sama akademik antara UIN Sunan Kalijaga dan UNS. Terakhir, materi disampaikan oleh Nugraha Jaka Susanto, S.T., dari CV Rumah Mesin sekaligus merupakan alumni dari Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga. Rumah mesin adalah CV yang fokus memproduksi alat-alat tepat guna untuk membantu UMKM Indonesia. Selama ini, kerja sama yang dilakukan dengan UIN Sunan Kalijaga dalam bentuk kerja praktik mahasiswa. Diharapkan, Lingkup KP/TA T.industri bisa lebih diperluas dengan penguatan materi manajerial dan konseptual dalam industri, akselerasi pengembangan karir dapat dicapai dengan sekolah manajer, peningkatan materi atas trend penggunaan data science, lebih membuka diri untuk penelitian aplikatif. (Ihza/Dien/Alfan)