Saintifik dan Spiritual Hadapi Covid-19

Oleh: Prof. Khoiruddin Nasution-Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan KalijagaYogyakarta, Pengajar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) & Program Magister [MSI-UII] Dimuat di SKH. Kedaulatan Rakyat, Edisi Jum’at, 3 April 2020. Ada kisah jaman sahabat yang penting kita tahu, dan boleh jadi menjadi dasar kita bersikap dan bertindak saat ini, pandemic global covid-19. A....

VIRUS KORONA DAN KEGAGAPAN TEOLOGIS

Oleh: Fathorrahman Ghufron (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta-Wakil Katib Syuriyah PBNU Yogyakarta) Tulisan ini dimuat di SKH. Kompas edisi 28/3/2020. Pada tanggal 16 Maret 2020, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mengeluarkan fatwa tentang tata kelola penyelenggaraan ibadah dalam situasi Korona. Bagi wilayah yang sebaran virus korona sangat menghawatirkan maka, boleh tid....

SPIRIT FILANTROPI

Oleh: Fathorrahman Ghufron (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta-Wakil Katib PWNU Yogyakarta). Dimuat di SKH. Republika 27/3/2020 Di rumah saja, Social distance (jarak sosial), physical distance (jarak fisik), dan beberapa bentuk penghindaran diri lainnya menjadi sebuah frasa atau mantra yang menggema di berbagai belahan benua. Virus korona yang sementara ini sudah m....

WABAH CORONA

Dalam menghadapi wabah corona muncul berbagai pandangan yang berkembang dan masing-masing memiliki argumentasi dengan pendekatan bayani, burhani, maupun irfani. Kesemuanya sangat dipengaruhi oleh "religious experience" dan literatur yang dipedomani. Berbagai fatwa bermunculan untuk merespons kegelisahan masyarakat, khususnya berkaitan persoalan ibadah. Para budayawan menghasilkan syair dan puisi y....

DI RUMAH KITA BERJIHAD MELAWAN CORONA

Kita rakyat Indonesia ini tipikal masyarakat terbuka. Ditandai dengan suka berkumpul, gemar bergosip, hobi keluar rumah ingin tau rumput tetangga atau jalan-jalan ke mal sekedar cuci mata, tidak belanja. Sementara, semua kebiasaan itu harus kita hentikan. Sekarang juga! Bukan karena kebiasaan itu buruk. Bukan, bukan itu... Kita hentikan sementara karena kita satu keluarga besar, keluarga rakyat....