WhatsApp Image 2025-08-26 at 14.55.29.jpeg

Selasa, 26 Agustus 2025 15:02:00 WIB

0

UIN Sunan Kalijaga Bentuk Mahasiswa Unggul Lewat Sospem 2025: Dari Orientasi Menjadi Transformasi Akademik

Yogyakarta – Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) 2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta memasuki hari kedua, Selasa (26/8/2025), dengan rangkaian materi yang dirancang untuk membekali mahasiswa baru agar siap menempuh perkuliahan, sehingga pada akhirnya mereka dapat tumbuh menjadi mahasiswa unggul dan menyelesaikan studi tepat waktu. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembukaan resmi oleh Rektor Prof. Noorhaidi Hasan sehari sebelumnya, yang menegaskan pentingnya mahasiswa menjadi produsen ilmu pengetahuan di era digital dan kecerdasan buatan .

Pelaksanaan Sospem 2025 diselenggarakan oleh Center for Teaching Staff Development (CTSD) di bawah koordinasi Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag. CTSD menekankan bahwa Sospem bukan sekadar orientasi, melainkan proses transformatif yang mengubah paradigma mahasiswa baru dari tradisi schooling menuju tradisi akademik berbasis student-centered learning. “Materi yang diberikan lahir dari evaluasi dan kebutuhan nyata mahasiswa. Fokus kami ada pada regulasi diri, relasi sosial, dan integritas akademik, sehingga mahasiswa tidak hanya mengenal kampus, tetapi juga siap tumbuh sebagai pribadi kritis, kreatif, dan berintegritas,” jelas Dr. Muqowim .


Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Istiningsih, menegaskan bahwa Sospem 2025 merupakan langkah strategis bagi transformasi akademik UIN Sunan Kalijaga. “Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) 2025 adalah langkah strategis untuk membekali mahasiswa baru dengan paradigma akademik yang transformatif. Melalui pendekatan student-centered learning, kita meneguhkan komitmen agar Kalijaga Muda tumbuh sebagai produsen ilmu pengetahuan yang kritis, kreatif, dan berintegritas, siap menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan buatan,” ungkapnya .

Baca berita terkait : Rektor Buka Sosialisasi Pembelajaran 2025, Dorong Mahasiswa Menjadi Produsen Ilmu Pengetahuan

Dalam sesi hari kedua, mahasiswa mendapatkan pembekalan seputar strategi adaptasi, goal setting, manajemen waktu, komunikasi efektif, hingga pentingnya sikap etis dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Metode yang digunakan pun interaktif: fasilitator mengawali dengan studi kasus agar mahasiswa berlatih berpikir kritis, lalu memperkuatnya dengan teori dan diskusi. Menurut Muhammad Irfai Muslim, fasilitator dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, pendekatan ini membuat mahasiswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga memiliki arah jelas untuk menuntaskan studi. “Harapannya, sejak dini mereka sudah punya target dan mampu menyelesaikan studi tepat waktu,” ujarnya .


Fasilitator dari berbagai fakultas menilai Sospem krusial dalam membantu mahasiswa bertransisi dari sekolah ke dunia kampus. Dr. Sujadi dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya menegaskan, tanpa bekal yang memadai, mahasiswa akan kesulitan mengenali kultur akademik. “Dengan sospem, mereka bisa membangun kebiasaan belajar dan aktivitas kampus yang lebih produktif, bukan sekadar kuliah-pulang, tetapi kuliah, kerja, bisnis, dan berorganisasi,” tuturnya .


Antusiasme mahasiswa juga terasa sepanjang kegiatan. Aqila Nur Al Jum’ah, mahasiswa baru Prodi Ilmu Perpustakaan, mengaku materi manajemen waktu yang ia pelajari sangat relevan. “Dulu waktu sekolah manajemen waktu saya berantakan. Sekarang saya belajar menetapkan goals agar hidup lebih terarah dan siap setelah lulus nanti,” ungkapnya. Sementara mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir menilai Sospem mendorong dirinya berpikir lebih kritis, menambah jejaring, dan memberi semangat baru untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat .

Dengan berakhirnya rangkaian Sospem pada hari ini, UIN Sunan Kalijaga berharap seluruh mahasiswa baru tidak hanya memahami sistem akademik, tetapi juga memiliki bekal karakter, softskill, dan integritas yang akan menunjang kesuksesan mereka. Sejalan dengan tagline Empowering the Future, universitas menegaskan diri sebagai institusi yang benar-benar mempersiapkan mahasiswa untuk sukses secara unggul dan lulus tepat waktu (humassk)