IMG-20250619-WA0005.jpg

Kamis, 19 Juni 2025 21:37:00 WIB

0

Halal Center UIN Sunan Kalijaga Bersama Bank Indonesia DIY Gelar Aktivasi Pendamping Halal (P3H), Dukung Jaminan Produk Halal

Yogyakarta, 19 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat implementasi halal mandatory di berbagai sektor industri, Halal Center UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) DIY menyelenggarakan kegiatan Aktivasi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Teatrikal Lantai 4 Gedung Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi  Hasan dan Deputi Kepala BI DIY, Hermanto. Dalam sambutannya, Rektor Noorhaidi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin selama lima tahun terakhir antara BI DIY dan Halal Center UIN Sunan Kalijaga.

“Kerja sama ini telah memberikan banyak kontribusi, baik moril maupun materil, dalam membangun ekosistem halal di Provinsi DIY. Salah satu buktinya adalah perolehan predikat Zona Khas dari KNEKS pada 2024, yang menjadikan kantin halal foodcourt UIN Sunan Kalijaga sebagai kawasan kuliner halal, aman, dan sehat,” ujar Noorhaidi.

Ia juga menekankan pentingnya makna label halal sebagai simbol pangan yang sehat, bersih, dan aman. “Sudah saatnya label halal bukan hanya formalitas dan stempel simbolik saja, tapi lebih menekankan pada pangan yang higienis dan layak konsumsi,” tambahnya kepada para peserta P3H.

Sementara itu, Hermanto dari BI DIY mengungkapkan rasa syukur atas keberlanjutan kerja sama yang telah membuahkan hasil nyata. “Sinergi yang terjalin selama ini patut disyukuri karena telah menghasilkan kemajuan dalam ekosistem halal di DIY. P3H sebagai garda terdepan dalam memperoleh sertifikat halal perlu terus diberdayakan dan ditingkatkan kinerjanya,” katanya.

Ketua Halal Center UIN Sunan Kalijaga, Imelda Fajriati, turut menyampaikan sambutan dan apresiasinya terhadap dukungan Bank Indonesia DIY yang telah konsisten sejak 2021. “Kerja sama Halal Center dengan Bank Indonesia DIY, alhamdulillah, telah berlangsung sejak tahun 2021 melalui berbagai program yang telah dilaksanakan. Dukungan dan bantuan BI selama ini telah signifikan meningkatkan capaian perolehan sertifikasi halal, yang pada akhirnya secara linear meningkatkan ekosistem halal, khususnya di Provinsi DIY,” ujarnya.

Lebih lanjut, Imelda memaparkan bahwa sejak tahun 2022, melalui program pendampingan bersama BI DIY, Halal Center UIN Sunan Kalijaga telah berhasil memfasilitasi penerbitan sebanyak 45 ribu sertifikat halal, yang mencakup kurang lebih 20 hingga 25 ribu pelaku usaha yang tersebar di 4 hingga 5 kabupaten/kota di wilayah DIY.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan aktivasi atau refreshment P3H untuk meningkatkan kapasitas para pendamping dalam proses sertifikasi halal. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh BI DIY, dengan target menghadirkan total 200 P3H dalam empat kali penyelenggaraan sepanjang tahun 2025.

Menutup acara, Rektor Noorhaidi menyampaikan harapannya agar kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga keuangan seperti BI dapat terus ditingkatkan demi kemajuan ekosistem halal nasional. “Perguruan tinggi harus terus hadir dan berdampak nyata dalam membangun sistem halal yang terpercaya dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas. (humassk)