WhatsApp Image 2025-08-21 at 15.45.28(1).jpeg

Kamis, 21 Agustus 2025 17:23:00 WIB

0

Konferensi I-LISS ke-9 Resmi Dibuka di UIN Sunan Kalijaga, Bahas Masa Depan Profesi Perpustakaan

Yogyakarta, 21 Agustus 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi tuan rumah Konferensi Internasional I-LISS (International Library and Information Science Society) ke-9, yang resmi dibuka hari ini di Fakultas Kedokteran. Acara prestisius ini mengangkat tema “Revisiting Competencies: Preparing the Next Generation of Library and Information Science Professionals” dan menghadirkan para akademisi dan praktisi ilmu perpustakaan dari berbagai negara.


Konferensi dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, yang menegaskan pentingnya peran perpustakaan dalam ekosistem pendidikan tinggi. “Library is the heart of the university,” ujarnya, menekankan bahwa perpustakaan adalah pusat ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di perguruan tinggi.

Acara ini merupakan hasil kerja sama Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dengan I-LISS, dan telah dimulai sejak Rabu malam (20/8) dengan agenda Welcoming Dinner yang hangat bersama para tamu undangan.


Ketua Panitia, Dr. Thoriq Tri Prabowo, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya konferensi ini. Ia menilai antusiasme dari peserta internasional menunjukkan komitmen kolektif untuk terus mengembangkan keilmuan di bidang perpustakaan dan informasi.


Presiden I-LISS, Prof. Dong-Geun Oh, Ph.D. (Korea Selatan), juga menyampaikan bahwa I-LISS telah lebih dari satu dekade berkomitmen membangun jaringan profesional lintas negara dan menjawab tantangan perubahan zaman di bidang informasi.


Konferensi ini  menghadirkan dua keynote speaker ternama:

Prof. Dong-Geun Oh, Ph.D. (Korea Selatan)

Dr. P. Rajendran, Ph.D. (India), Sekretaris Jenderal I-LISS

Keduanya membagikan pandangan global tentang perkembangan profesi ilmu perpustakaan dan informasi (Library and Information Science/LIS) dalam era digital.


Selain itu, sesi pembicara undangan terbagi dalam tiga sesi utama, menghadirkan nama-nama besar seperti:

Prof. Dr. Namtip Wipawin (Thailand)

Prof. B. Ramesh Babu, Ph.D. (India)

Prof. Dr. Laksmi, S.S., M.A. (Universitas Indonesia)

Dr. Ma. Lindie D. Masalinto (Filipina)

Assoc. Prof. Dr. Shamila M. Shuhidan (Malaysia)

Dr. Irvan Mulyadi, M.A. (Indonesia)

Eungi Kim, Ph.D. (Keimyung University, Korea Selatan)

Ainul Yaqin, M.Ed. (UIN Sunan Kalijaga)

Dr. Lee Chu Keong (Singapura)


Topik-topik yang diangkat mulai dari kompetensi digital, pelestarian budaya, inovasi layanan informasi, hingga pendekatan baru dalam pendidikan LIS di abad ke-21.

Konferensi yang dipandu oleh para moderator berpengalaman seperti Dr. Witriani, M. Solihin Ariyanto, S.S., M.LIS., dan Febriyanti Dwiratna Lestari, M.A. ini berhasil membuka ruang diskusi kritis dan memperkuat jejaring profesional antarnegara. (humassk)