IMG-20250628-WA0101.jpg

Sabtu, 28 Juni 2025 14:30:00 WIB

0

Penandatanganan Kerja Sama UIN Sunan Kalijaga dan PUSPENMA: Upaya Memperkuat Transformasi Pendidikan Tinggi Keagamaan

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama Republik Indonesia. Penandatanganan berlangsung di Grand Keisha Hotel, Yogyakarta, Jumat malam (27/6/2025) 

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Pusat  PUSPENMA Dr. Ruchman Basori dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur Rozaki. Hadir dalam acara tersebut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof. Sahiron, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga sekaligus Pelaksana Harian Rektor Prof. Dr. Istiningsih, Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. Mochamad Sodik, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Abdur Rozaki, segenap dekan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, serta tim Tes Bakalat Slokatis dan psikologi  APC UIN Sunan Kalijaga beserta PUSPENMA.


Dalam sambutannya, Dr. Rozaki menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PUSPENMA kepada UIN Sunan Kalijaga. Menurutnya, kerja sama ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, profesional, serta menjunjung tinggi integritas, akuntabilitas, dan transparansi.

“Kami sangat senang. Selama ini kita sudah intens berkomunikasi dalam rangka persiapan ini, dan kehadiran Kapus PUSPENMA semakin memberikan semangat luar biasa bagi kami,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seleksi beasiswa akan berlangsung sangat kompetitif mengingat kuota terbatas sementara jumlah pendaftar sangat signifikan. Karena itu, UIN Sunan Kalijaga berkomitmen memastikan proses seleksi berjalan dengan profesional dan menghasilkan calon penerima terbaik.


Figur yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwan ini juga menyampaikan, bahwa UIN Sunan Kalijaga memiliki pengalaman panjang dalam menyelenggarakan pengawasan tes berbasis daring, seperti penerimaan mahasiswa baru jalur Computer Based Test (CBT). Dengan demikian, pelaksanaan seleksi beasiswa BIB dipastikan dapat berjalan lancar meski pengawasan dilakukan secara online.

“Kami berharap bisa saling mendukung satu sama lain karena ini tugas berat. Kami juga berharap komunikasi intensif terus terjalin agar kepentingan PUSPENMA dapat terakomodasi dengan baik,” ujar Rozaki.

Penandatanganan kerja sama ini dinilai menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan lahir sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing untuk kemajuan bangsa.(humassk)