Halal Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta memperkuat langkah pengembangan ekosistem halal di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi strategis dengan Bank Central Asia (BCA). Kedua institusi ini menggelar workshop pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM binaan BCA, Jumat (8/8/2025), di Batam, Kepulauan Riau.
Hadir dalam workshop tersebut,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur
Rozaki, M.Si.; Direktur BCA, Hendra Tanumihardja; Kepala Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya; Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto P.; serta Asisten Deputi Perlindungan
Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Rahmadi. Kehadiran berbagai pihak
tersebut mencerminkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem
halal bagi UMKM.
Sebanyak 250 pelaku UMKM hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk kebutuhan rumah tangga, yang memiliki potensi besar menembus pasar nasional dan internasional. Workshop ini menjadi sarana untuk memahami prosedur sertifikasi halal sekaligus meningkatkan standar mutu produk.
Perlu diketahui. sejak berdiri
pada 2021, Halal Center UIN Sunan Kalijaga telah berperan aktif dalam
mendampingi UMKM di seluruh Indonesia. Hingga kini, sebanyak 185 ribu
sertifikat halal telah diterbitkan bagi 185 ribu pelaku usaha di berbagai
provinsi. Lembaga ini juga menaungi 3.500 pendamping halal yang tersebar di 33
provinsi, yang menjadi ujung tombak proses pendampingan langsung di lapangan.
Kerja sama dengan BCA dimulai
pada 2023 dan telah menjangkau lebih dari 2.000 pelaku usaha mikro binaan
sekaligus nasabah BCA. Kolaborasi ini menjadi contoh kemitraan yang memadukan
peran perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan pelaku usaha untuk membangun
ekosistem halal yang berkelanjutan.
Ekosistem halal yang kuat dinilai
menjadi kunci bagi UMKM untuk bersaing di pasar global. Sertifikasi halal tidak
hanya menjadi persyaratan administratif, tetapi juga menjadi penanda kualitas
dan keamanan produk yang diakui luas, terutama di negara-negara dengan populasi
Muslim besar.
Workshop di Batam ini menjadi
bagian dari upaya memperluas jangkauan program Halal Center UIN Sunan Kalijaga
di daerah-daerah strategis. Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan orang,
kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak UMKM bersertifikat
halal yang siap menembus pasar global.
Melalui langkah ini, UIN Sunan
Kalijaga menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berperan nyata
dalam pembangunan ekonomi umat. Ke depan, kemitraan dengan berbagai pihak,
termasuk sektor perbankan, akan terus diperluas untuk memperkuat posisi
Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.