UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus menunjukkan komitmen dan kemajuan signifikan dalam pendirian Fakultas Kedokteran. Melalui kegiatan Lokakarya Finalisasi Borang dan Display Aplikasi SIAGA Kemdikbud, seluruh tim memaparkan kesiapan yang telah terstruktur dan terukur, menandai langkah maju pasca visitasi Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat PAU Lt. 2 dan melalui Zoom Meeting pada Rabu (13/8/2025), dihadiri Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, jajaran Wakil Rektor, seganap tim Fakultas Kedokteran, calon dosen, laboran, serta tenaga kependidikan. Dukungan juga datang dari mitra strategis, di antaranya Konsultan Pendirian FK. Dr. dr. Sugeng Ibrahim dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dr. Muflihatul Muniroh bersama tim dari UNDIP sebagai kampus pendamping yang hadir melalui zoom meeting. Kegiatan ini semakin spesial dengan hadirnya Senior Expert Service asal Jerman, Bernhard Rassman, pakar IT yang menangani sistem informasi rumah sakit dan Fakultas Kedokteran di sebuah perguruan tinggi di Jerman.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof. Noorhaidi Hasan memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama seluruh pihak. “Tim Fakultas Kedokteran telah menunjukkan dedikasi dan kesungguhan yang luar biasa. Berbagai langkah strategis telah diambil untuk memastikan dokumen akademik ini memenuhi standar mutu.Terima kasih kepada tim, semua mitra, konsultan, dan kampus pendamping yang telah mendukung,” tutur Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, menyampaikan bahwa proses pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga saat ini telah memasuki tahap bimbingan teknis. “Hari ini bersama LPM kita membuka sistem SIAGA untuk prodi kedokteran. Kehadiran narasumber internasional semakin memperkaya dan memperkuat langkah kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pusat Analisis Informasi LPM UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Galih Wonoseto, M.T., memaparkan berbagai jenis dokumen yang perlu diunggah dalam aplikasi SIAGA Kemdikbud sebagai bagian dari proses pendirian program studi kedokteran. Dokumen tersebut mencakup profil lulusan, daftar mata kuliah, rencana pembelajaran semester, sarana-prasarana, ketersediaan rumah sakit Pendidikan, dan lain sebagainya “Pengelolaan dokumen yang terarah dan terencana menjadi kunci penting dalam memastikan proses menuju pendirian Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.
Presentasi progres kesiapan Fakultas Kedokteran disampaikan secara terstruktur oleh tim, mencakup beragam aspek strategis. dr. Adina dan tim memaparkan rancangan kurikulum, dr. Murtafiqoh Hasanah menjelaskan pengembangan sarana-prasarana, Prof. Imam Machali menyampaikan jejaring kerja sama, Nuristighfari Masri Khaerani, M.Psi mengenai Unit Pengelola Program Studi, serta anggota tim lainnya mengulas aspek-aspek pendukung lainnya. Setiap paparan memperoleh tanggapan langsung dari konsultan dan tim pendamping Universitas Diponegoro yang memberikan masukan konstruktif, memperkuat arah dan langkah tim Fakultas Kedokteran dalam mewujudkan target pendirian.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi sekaligus anggota tim FK, Prof. Khurul Wardati, menutup kegiatan dengan optimisme. “Kita akan terus bekerja dengan semangat kebersamaan, memperkuat kolaborasi, dan berdoa agar ikhtiar ini mendapat kemudahan,” ujarnya.
Pemaparan progres ini menjadi tonggak penting bahwa UIN Sunan Kalijaga semakin dekat dengan cita-cita menghadirkan Fakultas Kedokteran yang unggul, berkarakter, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.(humassk)