Kemenag RI 2025.jpeg

Senin, 11 Agustus 2025 11:10:00 WIB

0

Kemenag Torehkan Prestasi lewat Anugerah Popular Government Institutions Award 2025

Kementerian Agama kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Lembaga ini dianugerahi Popular Government Institutions Award 2025 oleh The Iconomics Media pada puncak Indonesia Public Relations Summit 2025 yang mengusung tema “Collaboration for Reputation”. Acara penghargaan berlangsung di Auditorium Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Penghargaan diterima oleh Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar, yang hadir mewakili Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar. Dalam sambutannya, Gugun menyampaikan bahwa capaian ini merupakan wujud kepercayaan publik terhadap kinerja Kementerian Agama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Kementerian Agama terus mendukung program Presiden Prabowo yang memberi ruang berinovasi, berkarya, dan memajukan good governance and clean government. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang luar biasa dan menjadi amanah dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Gugun menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh jajaran Kementerian Agama, dari tingkat pusat hingga daerah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama, pimpinan, serta para pegawai yang berkomitmen melakukan perubahan birokrasi secara mendasar.

Penghargaan The Iconomics ini didasarkan pada survei nasional yang melibatkan 10 ribu responden, dibagi menjadi enam hingga tujuh kelompok, masing-masing menilai 30 brand atau institusi. Survei dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±1%, sehingga menghasilkan pemetaan akurat mengenai institusi pemerintahan yang populer di mata publik.

Capaian ini menambah deretan apresiasi yang diterima Kementerian Agama pada 2025. Sebelumnya, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar dinobatkan sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik ke-2 versi survei nasional Muda Bicara ID, dengan skor 50,98%. Penilaian ini didasarkan pada persepsi generasi muda terhadap kebijakan pemerintah pada periode 1–30 Juni 2025.

Bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), termasuk Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, capaian Kementerian Agama ini merepresentasikan penguatan legitimasi publik atas kinerja tata kelola kelembagaan. Prestasi tersebut sekaligus menjadi stimulus strategis untuk mengakselerasi peningkatan mutu layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pencapaian good university governance.

Sebagai institusi yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, UIN Sunan Kalijaga memaknai penghargaan ini sebagai evidensi bahwa inovasi, transparansi, dan akuntabilitas bukan hanya menjadi pilar utama di tingkat kementerian, melainkan juga merupakan prinsip fundamental yang mengilhami pengelolaan perguruan tinggi secara berkelanjutan dan berbasis pada integritas akademik.(humassk)