Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (28/8/2025) bertempat di Ruang Rapat Pusat Administrasi Umum Lt 2 kampus setempat. Perjanjian ini menandai dimulainya langkah konkret pendirian Fakultas Kedokteran di kampus tersebut.
Kerja sama meliputi penyelenggaraan pendidikan kedokteran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam perjanjian itu, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga.
Acara penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih; Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Mochamad Sodik; Ketua Tim Pendirian Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Sri Sumarni beserta tim; serta dosen Fakultas Kedokteran, dr. Murtafiqoh Hasanah beserta tim.
Sementara itu, dari pihak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, hadir Direktur Utama, Dr. dr. Solahuddin Rhatomy, Sp.OT (K); Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, dr. Cahya Dewi Satria, M.Kes., Sp.A(K); Direktur Perencanaan Keuangan dan Layanan Operasional, Kasino, SE., M.Si., bersama jajaran manajemen dan tim pendukung lainnya.
Pada momentum bersejarah tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga bersama Direktur Utama RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro didampingi jajaran pimpinan dari kedua instansi, menandatangani langsung surat perjanjian kerja sama yang menjadi tonggak penting dalam ikhtiar besar pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga.
Rektor menyebut penandatanganan ini sebagai langkah strategis dalam perjalanan panjang mewujudkan hadirnya fakultas kedokteran di kampus putih. “Ini merupakan kehormatan besar bagi kami. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro memiliki rekam jejak panjang sebagai salah satu rumah sakit tertua di Indonesia yang berdiri sejak masa kolonial. Reputasinya yang tak diragukan lagi akan menjadi penopang penting bagi keberlangsungan Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga yang sedang dalam proses pendirian,” ujarnya.
Prof. Noorhaidi menambahkan, bahwasanya rekomendasi dari Kementerian Kesehatan telah terbit sebagai bentuk legitimasi awal pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga. Hal ini semakin memperkuat optimisme bahwa proses pendirian fakultas akan berjalan sesuai target dan tahapan yang telah direncanakan.
Persiapan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan kurikulum pun telah dipersiapkan secara komprehensif guna menjamin keberlangsungan dan mutu pendidikan kedokteran di masa mendatang. Dengan demikian, pendirian Fakultas Kedokteran ini bukan sesuatu yang hadir secara tiba-tiba, melainkan buah dari kerja keras, cucuran keringat, serta perjalanan panjang yang dijalani sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Dr. dr. Solahuddin Rhatomy, Sp.OT (K), menilai kerja sama ini sebagai bagian dari perjalanan sejarah rumah sakit yang pernah ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama pada 2012.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menghadirkan ekosistem pendidikan kedokteran yang baik. Amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan dokter yang profesional, berbudi luhur, dan berkarakter,” kata Solahuddin.
Dalam momentum tersebut, ia juga membawa 12 dokter spesialis yang siap mendukung pendidikan di Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga kelak. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro yang saat ini juga tengah proses pembukaan dokter spesialis, terutama spesialis bedah, berkomitmen untuk bersinergi demi melahirkan model kerja sama yang produktif, sekaligus memperkuat mutu pendidikan kedokteran dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua lembaga.
Sementara itu, sebagaimana ditegaskan dalam naskah perjanjian, kolaborasi ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui pendidikan dan penelitian; mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran; dan memperkuat pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu kedokteran bagi kesejahteraan publik.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, UIN Sunan Kalijaga resmi menapaki jalan baru dalam mewujudkan cita-cita besar menghadirkan Fakultas Kedokteran yang tidak hanya mencetak dokter profesional, tetapi juga berkarakter dan humanis. Kehadiran rumah sakit pendidikan utama sebagai prasyarat pendirian fakultas menjadikan langkah ini semakin strategis, sehingga akselerasi pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga dapat segera terwujud.
Kolaborasi dengan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten menghadirkan optimisme bahwa ke depan, pendidikan kedokteran di UIN Sunan Kalijaga akan memberi kontribusi signifikan bagi bangsa, khususnya dalam melahirkan dokter-dokter yang unggul, berbudi, dan berkomitmen pada kemanusiaan.(humassk)