WhatsApp Image 2025-07-07 at 14.24.48.jpeg

Rabu, 09 Juli 2025 10:13:00 WIB

0

UIN Sunan Kalijaga Gaet Profesor Jerman, Perkuat Internasionalisasi dan Publikasi Ilmiah Dosen

Yogyakarta, 7 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta terus memperkuat strategi internasionalisasi akademik melalui kolaborasi yang semakin erat dengan Senior Experten Service (SES) Jerman. Salah satu implementasi nyata dari kerja sama ini adalah pelaksanaan International Visiting Professor Program yang tahun ini menghadirkan Prof. Dr. Jürgen Rüland, pakar hubungan internasional dan kajian Asia Tenggara dari University of Freiburg, Jerman.

Dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Ruang Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Rüland diterima oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, Ketua Kantor Urusan Internasional, Dr. Witriani, serta Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. Sunaryati.

Prof. Rüland dijadwalkan menjalani rangkaian kegiatan akademik di FEBI UIN Sunan Kalijaga mulai 5 hingga 31 Juli 2025. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas riset dosen, mendorong publikasi ilmiah bereputasi internasional, dan memperluas jejaring akademik lintas negara. Kegiatan tersebut meliputi workshop tematik, konsultasi naskah akademik, pelatihan penulisan abstrak dan exposé, serta kuliah umum dan pengenalan skema pendanaan riset dari lembaga-lembaga di Jerman.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Istiningsih, menyatakan bahwa kolaborasi dengan SES merupakan program yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas akademik UIN Sunan Kalijaga. Menurutnya, para pakar dari SES tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga telah terbiasa dengan dinamika pendidikan tinggi internasional, termasuk di Indonesia. Bentuk kegiatan yang dapat difasilitasi pun sangat fleksibel, mulai dari seminar nasional, konferensi internasional, hingga diskusi ilmiah dalam skala kecil.

Prof. Rüland merupakan akademisi yang dikenal luas di tingkat global, dengan fokus keilmuan pada transformasi politik, demokratisasi, dan integrasi kawasan di Asia Tenggara. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan dampak konkret dalam peningkatan kualitas publikasi internasional dosen FEBI serta membuka peluang kolaborasi riset jangka panjang.

Ketua International Office UIN Sunan Kalijaga, Dr. Witriani, menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting untuk memperkuat reputasi akademik UIN di tingkat global. Dengan latar belakang ilmu geopolitik, Prof. Rüland dianggap sangat relevan untuk mendorong dialog ilmiah antar-disiplin, serta mendukung ekosistem akademik yang terbuka terhadap pemikiran kritis global. Ia juga mengungkapkan bahwa pada Agustus mendatang, akan hadir lagi pakar SES lain yang akan ditempatkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Kolaborasi antara UIN Sunan Kalijaga dan SES telah berlangsung sejak tahun 2017, dengan keterlibatan para pakar di berbagai fakultas. Berikut rekam jejak kolaborasi tersebut :

Tahun

Fakultas

Pakar SES

Fokus Keterlibatan

2017

Sosial & Humaniora

Prof. Gottfried Zantke

Visiting professor bidang sosiologi perkotaan

2019

Sains & Teknologi

Prof. Ewald Giovanni Daltrozzo

Internasionalisasi dan pengembangan Prodi Kimia

2025

Sosial & Humaniora

Prof. Dr. Phil. Sabine Brombach

Academic writing dan publikasi internasional


Selama tahun 2025, UIN Sunan Kalijaga menargetkan kehadiran lima pakar dari SES untuk memperkuat berbagai agenda internasionalisasi di sejumlah fakultas. Program ini juga diharapkan mendukung pengembangan kurikulum, peningkatan mutu riset, serta akselerasi kolaborasi internasional di lingkungan kampus.


Langkah ini sekaligus menjadi bagian integral dari roadmap UIN Sunan Kalijaga untuk menjadi universitas yang unggul dan kompetitif secara global, tidak hanya melalui jejaring kelembagaan, tetapi juga melalui penguatan kualitas sumber daya manusia akademik yang berorientasi pada publikasi dan inovasi berbasis riset.