UIN Sunan Kalijaga menjalin sinergi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) melalui penambahan satu unit mobil ambulans sebagai bagian dari kerja sama strategis kedua lembaga. Seremonial penyerahan berlangsung, Kamis (14/8/2025), di Ruang Rapat Pusat Administrasi Universitas (PAU) lantai 1 kampus setempat, disaksikan pimpinan universitas dan jajaran manajemen BNI.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si.; Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ali Sodiq; para dekan; serta kepala UPT di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Sementara itu dari pihak BNI, hadir Regional CEO Regional Office 17, Ariyanto Soewondo Geni; Area Head Regional Office 17, Himawan Herrachmadi; Branch Manager UGM Branch Office, Diah Charmaningtyas; beserta jajaran tim BNI.

Dalam sambutannya, Dr. Abdur Rozaki menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNI atas dukungan yang dinilai strategis bagi penguatan layanan kesehatan di kampus.

“Hari ini menjadi momen penting karena armada layanan kesehatan kita semakin lengkap. Ambulans ini akan memperkuat upaya mitigasi dini dan menunjang pelayanan kepada civitas akademika,” ujarnya.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama juga menekankan bahwa kolaborasi ini dibangun atas dasar kepercayaan yang diharapkan terus berkembang. Menurutnya, UIN Sunan Kalijaga dan BNI memiliki visi yang selaras dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Banyak lulusan kami yang berkarier di BNI. Lulusan UIN Sunan Kalijaga tidak hanya profesional di bidangnya, tetapi juga bertanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai integritas,” tambahnya.

Sementara itu,  Regional CEO Regional Office 17 BNI Ariyanto Soewondo Geni menjelaskan bahwa penyerahan ambulans merupakan bagian dari program BNI Berbagi yang bertujuan memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan.

“Ambulans ini kami serahkan kepada poliklinik UIN Sunan Kalijaga sebagai wujud komitmen BNI mendukung pendidikan dan kesehatan di lingkungan kampus, yang menjadi ruang strategis mencetak generasi unggul, berakhlak, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Ariyanto juga menilai bantuan ini relevan dengan rencana UIN Sunan Kalijaga membuka Fakultas Kedokteran. “Ambulans ini bukan sekadar sarana medis, tetapi simbol kepedulian bagi civitas akademika. Harapannya, fasilitas ini mendorong pelayanan maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain bantuan ambulans, BNI membuka peluang kolaborasi lanjutan seperti pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa, literasi keuangan di lingkungan kampus, hingga program magang. “Kami berharap kemitraan ini tidak berhenti pada penyerahan bantuan, tetapi berkembang menjadi kerja sama berkelanjutan dalam mengembangkan pendidikan,” kata Ariyanto.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima yang dilakukan oleh Regional CEO Regional Office 17 BNI, Ariyanto Soewondo Geni, dan UIN Sunan Kalijaga yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si. Selanjutnya, dilakukan penyerahan kunci ambulans secara simbolis oleh Ariyanto kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ali Sodiq.

Sementara itu, sebelum kegiatan seremonial berlangsung, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menerima secara langsung satu unit ambulans yang diserahkan oleh pihak BNI di halaman Gedung PAU.

Acara ditutup dengan peninjauan ambulans oleh jajaran pimpinan UIN Sunan Kalijaga dan BNI. Kendaraan langsung diuji kelayakan di halaman PAU, menandai dimulainya peran baru dalam memperkuat layanan kesehatan kampus dan sekitarnya.

Dengan hadirnya fasilitas baru ini, UIN Sunan Kalijaga kian mantap menjalankan perannya sebagai kampus inklusif yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai keagamaan, dan pengabdian kepada masyarakat.(humassk)