Apel Siaga Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta digelar sebagai langkah awal menegaskan komitmen kampus terhadap PBAK yang bebas bullying, humanis, kreatif, ramah, dan bersahabat. Kegiatan ini menjadi titik penting dalam menyambut ribuan mahasiswa baru dengan cara yang lebih beradab dan inklusif. PBAK UIN Sunan Kalijaga tahun ini akan dilaksanakan pada 20–22 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki, mengangkat gagasan besar Mindful Learning—pendekatan belajar yang
mengedepankan kesadaran penuh, kepekaan sosial, kreativitas, dan keterbukaan
terhadap perspektif baru. Dengan tema “Mindful
Learning: Kembangkan Intelegensi, Kalijaga Muda Bersinergi”, ia mengajak
seluruh mahasiswa baru mengasah intelegensi, berkolaborasi dalam keberagaman,
dan tumbuh bersama sebagai keluarga besar UIN Sunan Kalijaga.
Ia menegaskan tiga prinsip utama yang harus dijunjung panitia: meninggalkan pendekatan bullying dan kekerasan, mengedepankan kreativitas dalam mengenalkan budaya akademik, serta mengutamakan pendekatan humanis dan persahabatan. “Menampilkan wajah galak sudah tidak relevan. Mahasiswa baru perlu disambut dengan sapa, senyum, dan salam, sebagai bentuk penghormatan atas capaian mereka memasuki UIN Sunan Kalijaga melalui proses seleksi yang kompetitif. Budaya kekerasan, pelecehan, dan perpeloncoan adalah budaya jahiliyah yang tidak pantas hidup di lingkungan akademik modern,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pencegahan pelecehan seksual dan menjaga pandangan, khususnya demi melindungi mahasiswa perempuan. “Ini bukan sekadar etika akademik, tetapi juga ajaran Islam yang menuntun perilaku kita,” tambahnya. Di UIN Sunan Kalijaga, harkat dan martabat perempuan sangat dijunjung tinggi, menjadi prinsip yang tak terpisahkan dari kehidupan akademik dan sosial kampus.
Untuk memastikan pelaksanaan PBAK sejalan dengan semangat anti-bullying, panitia menyediakan posko pengaduan serta membekali para fasilitator melalui Training of Trainers (ToT). Pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan, salah satunya ice breaking, agar fasilitator mampu menciptakan suasana akrab, interaktif, dan membangun rasa kebersamaan.
Dengan pendekatan ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan diri sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budaya akademik yang sehat. PBAK 2025/2026 diharapkan menjadi teladan nasional dalam penyelenggaraan orientasi mahasiswa yang mengedepankan penghormatan terhadap martabat manusia dan keberagaman